KABELgaleri: Dasar-dasar eksposur

What is a histogram? How do you fix poorly exposed photos? We answer these questions and more with this guide to exposure in Photoshop and Camera Raw.

Apa histogram? Bagaimana Anda memperbaiki foto buruk terkena? Kami menjawab pertanyaan-pertanyaan ini dan banyak lagi dengan panduan ini untuk eksposur di Photoshop Camera Raw.

Modern camera exposure and dynamic range optimisation systems are extremely sophisticated, but the majority of images still benefit from a tweak to the exposure or contrast. Even when a camera does manage to produce an image that’s near perfect, you may decide to reduce the exposure to ensure that there’s detail in the brightest highlights, or to increase it to bring out shadow detail.

Eksposur kamera modern dan sistem optimasi dynamic range sangat canggih, namun sebagian besar gambar masih mendapatkan keuntungan dari tweak paparan atau kontras. Bahkan ketika kamera tidak berhasil menghasilkan gambar yang mendekati sempurna, Anda dapat memutuskan untuk mengurangi eksposur untuk memastikan bahwa ada detail di highlight terang, atau untuk meningkatkan itu untuk membawa keluar detail bayangan.

Many landscape photographers, for example, routinely underexpose the foreground of their images to make sure that the white clouds have some tonal detail. All that’s required to get the image looking absolutely spot-on is a little exposure adjustment to brighten the shadows and mid-tones while retaining that elusive highlight detail.

Banyak fotografer landscape, misalnya, secara rutin underexpose latar depan gambar mereka untuk memastikan bahwa awan putih memiliki beberapa detail tonal. Semua yang dibutuhkan untuk mendapatkan gambar tampak benar-benar tempat-on adalah sedikit penyesuaian eksposur untuk mencerahkan bayangan dan mid-nada sementara tetap mempertahankan bahwa sorot sulit dipahami detail.

Exposure control

Given that exposure control is such a fundamental part of photography, it’s no surprise that Photoshop offers an extensive array of ways to adjust it. Under Image>Adjustments there are no fewer than six controls:

Mengingat bahwa kontrol eksposur adalah suatu bagian penting dari fotografi, itu tidak mengherankan bahwa Photoshop menawarkan array yang luas dari cara untuk menyesuaikan. Di bawah Image> Adjustments ada kurang dari enam kontrol:

Brightness/Contrast
Levels
Curves
Exposure
Shadows/Highlights
HDR Toning

These can all be used, with Levels and Curves often being the choice of experienced photographers.
Ini semua bisa digunakan, dengan Level dan Curves sering menjadi pilihan fotografer berpengalaman.

Meanwhile, in Camera Raw (ACR) there are sliding controls called Exposure, Contrast, Highlights, Shadows, Whites and Blacks that allow precise adjustment of exposure. It’s even possible to add a graduated filter and use the Adjustment Brush to control exposure. In fact, the level of control accorded by ACR over exposure and contrast means that in many cases your image exposure issues can be resolved without even using Photoshop.
Sementara itu, dalam Camera Raw (ACR) ada kontrol geser disebut Exposure, Kontras, Highlights, Shadows, Putih dan Hitam yang memungkinkan penyesuaian yang tepat dari paparan. Itu bahkan mungkin untuk menambahkan lulus? Filter dan menggunakan Brush Penyesuaian untuk mengendalikan eksposur. Bahkan, tingkat kontrol yang diberikan oleh ACR over exposure dan kontras berarti bahwa dalam banyak kasus masalah paparan gambar Anda dapat diselesaikan tanpa menggunakan Photoshop.

So, what's a Histogram?

If maths lessons have put you off looking at image histograms, think again, because they are extremely useful, and help to avoid detail and tonal gradation from being lost from your shots. The histograms in the Levels and Curves Panels, and in the ACR information box, are representations of the image’s brightness distribution, and show the proportion of image pixels of each brightness from 0 to 255, with 0 at the left-hand end of the scale being black and 255 at the right-hand end being white. The larger the peak at any particular point along the histogram, the greater the number of pixels with that corresponding brightness.

Jika pelajaran matematika telah menunda Anda melihat histogram gambar, pikirkan lagi, karena mereka sangat berguna, dan membantu untuk menghindari detail dan gradasi tonal dari yang hilang dari gambar Anda. Histogram di Level dan Curves Panel, dan di kotak informasi ACR, adalah representasi dari distribusi kecerahan gambar itu, dan menunjukkan proporsi piksel gambar masing-masing brightness dari 0 sampai 255, dengan 0 di ujung kiri skala menjadi hitam dan 255 di ujung kanan-tangan yang putih. Semakin besar puncak pada setiap titik tertentu di sepanjang histogram, semakin besar jumlah piksel dengan kecerahan yang sesuai.

The ‘average’ image histogram is shaped like a hump-backed bridge with the majority of pixels having mid-range brightness. If the ‘hump’ is on the left, the image is predominantly darker than a mid-tone, and if it’s on the right, the image is brighter than a mid-tone. The images on the right illustrate these principles.

Rata-rata gambar histogram berbentuk seperti jembatan punuk yang didukung dengan mayoritas piksel yang memiliki kecerahan mid-range. Jika 'punuk' di sebelah kiri, gambar yang didominasi gelap dari mid-tone, dan jika itu di sebelah kanan, gambar lebih terang dari mid-tone. Gambar di sebelah kanan menggambarkan prinsip-prinsip ini.

The 'average' image

Average exposed image — Middling brightness values: this is what you're looking for

This image has been captured using the camera’s suggested exposure setting to give an ‘average’ exposure. As a result, the majority of the pixels have middling brightness values, with peaks around the midpoint of the graph. A good exposure and healthy looking histogram.

Gambar ini telah ditangkap dengan menyatakan bahwa paparan kamera pengaturan untuk memberikan 'rata-rata' eksposur. Akibatnya, sebagian besar piksel memiliki nilai kecerahan lumayan, dengan puncak di sekitar titik tengah grafik. A good eksposur dan tampak sehat histogram.

The 'over-exposed' image

Over-exposing the image means that it’s made up of brighter pixels and hence the hump in the histogram trace is over towards the right and nearer to the white values. The large peak at the very end of the graph indicates that some highlights may be burnt out.

Over-mengekspos gambar berarti bahwa itu terdiri dari piksel terang dan karenanya punuk di histogram jejak adalah lebih ke arah kanan dan lebih dekat ke nilai-nilai putih. Puncak besar di akhir grafik menunjukkan bahwa beberapa highlights dapat terbakar.

The 'under-exposed' image

Under-exposing to darken the image moves the hump in the histogram to the left, nearer to black. The large peak at the very far left end of the graph indicates that some of the shadows will be very dark with little tonal gradation. Recovering detail in these areas will be tricky.

Under-mengekspos untuk menggelapkan gambar bergerak punuk di histogram ke kiri, dekat ke hitam. Puncak besar di ujung sangat jauh tertinggal dari grafik menunjukkan bahwa beberapa dari bayang-bayang akan sangat gelap dengan sedikit gradasi tonal. Memulihkan detail di daerah ini akan menjadi rumit.

Adjusting exposure with Camera Raw

Now built in to Photoshop CS6, Camera Raw 7 has a host of tools at your disposal. To open an image in CR7 the simplest thing to do is right-click the image in Bridge, and select 'Open in Camera Raw'. Then acquaint yourself with some of these great features ...

Sekarang dibangun untuk Photoshop CS6, Camera Raw 7 memiliki sejumlah alat yang Anda inginkan. Untuk membuka foto di CR7 hal sederhana untuk dilakukan adalah klik kanan gambar di Bridge, dan pilih 'Open in Camera Raw'. Kemudian memperkenalkan diri dengan beberapa fitur besar ...

Exposure and Contrast sliders

Graduated filter in ACR

ACR 7 allows graduated filters to be applied to images, but rather than just applying a neutral tone like a traditional filter, they work like a graduated Adjustment Layer with control over aspects such as exposure, contrast and saturation. The adjustments can be edited using slider controls, while the position, size and rotation of the filter is altered by clicking and dragging it around.

ACR 7 memungkinkan filter lulus untuk diterapkan pada gambar, tapi bukan hanya menerapkan nada netral seperti tradisional? filter, mereka bekerja seperti Adjustment Layer lulus dengan kontrol atas aspek-aspek seperti exposure, kontras dan saturasi. Penyesuaian dapat diedit menggunakan kontrol slider, sedangkan posisi, ukuran dan rotasi filter diubah dengan mengklik dan menyeretnya sekitar.

ACR's Adjustment Brush

ACR 7’s Adjustment Brush is a useful feature that allows you to apply exposure, contrast, saturation and clarity adjustments to speci fic areas of an image. So you can brighten the shadows of one area and darken the highlights of another with just a few strokes of the brush. Each adjustment can be tweaked after it’s been applied, and the Eraser mode allows the affected area to be decreased.

ACR 7 s Penyesuaian Brush adalah fitur berguna yang memungkinkan Anda untuk menerapkan exposure, kontras, saturasi dan penyesuaian kejelasan ke daerah-daerah tertentu dari suatu gambar. Sehingga Anda dapat mencerahkan bayangan dari satu area dan menggelapkan highlights dari yang lain dengan hanya beberapa stroke kuas. Setiap penyesuaian dapat men-tweak setelah itu sudah diterapkan, dan modus Eraser memungkinkan daerah yang terkena akan mengalami penurunan.

Highlights and shadows

Adobe introduced new Shadows and Highlights sliders to Camera Raw with version 7. The controls run from -100 to +100, and allow shadows and highlights to be darkened or brightened independently to create images that stop just short of HDR (high dynamic range) images and usually without introducing haloes or posterised colours. The Highlights control replaces the Recovery control, while the Shadows slider is the new, improved version of the Fill Light control in the previous version of Camera Raw. They are extremely useful for recovering detail from the brightest and darkest areas of landscape shots.

Adobe memperkenalkan Bayangan baru dan Highlights slider untuk Camera Raw dengan versi 7. Kontrol dijalankan dari -100 sampai +100, dan memungkinkan bayangan dan highlight untuk menjadi gelap atau cerah independen untuk membuat gambar yang berhenti hanya singkat HDR (high dynamic range) gambar dan biasanya tanpa memperkenalkan halo atau warna posterised. The Highlights kontrol menggantikan kontrol Pemulihan, sedangkan slider Bayangan adalah baru, versi perbaikan dari kontrol Isi Cahaya di versi sebelumnya Camera Raw. Mereka sangat berguna untuk memulihkan detail dari daerah terang dan paling gelap dari gambar lanskap.

The Curves Adjustment Layer Panel in Photoshop CS6

Most contrast adjustments can be made in Camera Raw, but Curves Adjustment Layers are still useful when you need to tweak the contrast of an image with several layers. The beauty of using an Adjustment Layer is that you can revisit it at any time to alter the contrast again. To create an Adjustment Layer, select Layer>New Adjustment Layer>Curves, or click the option at the bottom of the Layers Panel.

Kebanyakan penyesuaian kontras dapat dibuat dalam Camera Raw, tapi Layers Curves Penyesuaian masih berguna ketika Anda perlu tweak kontras gambar dengan beberapa lapisan. Keindahan menggunakan Adjustment Layer adalah bahwa Anda dapat kembali setiap saat untuk mengubah kontras lagi. Untuk membuat lapisan Penyesuaian, pilih Layer> New Adjustment Layer> Curves, atau klik opsi di bagian bawah Panel Layers.

Curves can be used to reduce contrast, but it’s more commonly used to give it a boost. This is done by clicking the straight diagonal line and dragging a couple of points (or more) to form a shallow S-shape. Dragging a point about halfway between its mid-point and top right upwards increases the brightness of the highlights, while dragging a point between its mid-point and bottom left downwards darkens the shadows.

Kurva dapat digunakan untuk mengurangi kontras, tapi itu lebih sering digunakan untuk memberikan dorongan. Hal ini dilakukan dengan mengklik garis diagonal lurus dan menyeret beberapa poin (atau lebih) untuk membentuk dangkal S-bentuk. Menyeret titik tengah antara nya titik tengah dan kanan atas ke atas meningkatkan kecerahan highlights, sambil menyeret titik antara titik tengah dan kiri bawah ke bawah gelap bayangan.

As soon as the first point is moved, the straight line becomes a curve. If the curve touches the top or bottom of the graph, those tones are clipped. Steepening the central section of the curve increases the contrast of the mid-tones, which make up the main part of the picture.

Segera setelah titik pertama dipindahkan, garis lurus menjadi kurva. Jika kurva menyentuh bagian atas atau bawah dari grafik, nada yang terpotong. Steepening bagian tengah kurva meningkatkan kontras dari pertengahan-nada, yang membentuk bagian utama dari gambar.